Penanews.id, Bangkalan – Pemilik toko klontong, yang ikut program warung eletronik (e-warung), mengaku senang terlibat dalam program pengganti bantuan raskin itu.
Seperti dituturkan Haris, peserta program e-Warung, di Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jumat (18/10).
Sejak ikut e-warung, Haris yang sebelumnya gagap teknologi, dipaksa terus belajar tentang dunia transaksi berbasis digital. Tak hanya dirinya, para warga penerima program e-warung pun dipaksa belajar
Bagi Haris, ini merupakan langkah yang sangat progres dalam mengenalkan masyarakat desa tentang kecanggihan technologi.
“Salah satu manfaatnya adalah untuk Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telur dan beras yang diterima lebih bermutu ketimbang beras bantuan sebelumnya,” kata dia.
Selain itu, menurut Haris, transaksi eletronik juga bebas pungutan liar atau potongan bantuan. Sebab, tidak banyak birokrasi yang berurusan dengan program tersebut.
Bagi Haris, program e-warung memberikan banyak keuntungan bagi pemilik warung. Semakin banyak transaksi makin banyak keuntungan termasuk ke bank rekanan.
“Saya diminta oleh kepala desa untuk menjadi penyalur, hitung-hitung nambah penghasilan,” kata Haris. (HKM)